HAKIKAT DIRI dan MAUL HAYAH

HAKIKAT DIRI dan MAUL HAYAH...

sintoris tentang telaah ajaran marifat yg bersumber dari tarekat haqmaliyah 63+65 Aqoid jadi wujud af'al -asma-sifat balik dei dat les ..oleh Dokter Metafisika
Assalamualaikum/sampurasuun...luuur sadayana IBNU SINA , AL GHAZALI, IBNU RUSYID, MUHAMAD QUTUB, AL KINDI, AL FARABI dll yang termasuk ketagori Filsuf Islam termasyhur, jika mereka masih hidup mungkin akan berdiskusi secara kondusif dengan urang sunda yeh

Terutama Al Farabi mungkin akan diberi tau tentang Wujud Tuhan, tapi pastinya harus berjanji untuk dirahasiakan.

Aya nu bertanya tentang Syekh Siti Jenar. Teh  bagaimana Tidak perlu bertanya tentang Syekh Siti Jenar, yang penting adalah kenali Tuhan dengan sebenar-benarnya, maka kau AKAN SEPERTI SYEKH SITI JENAR”.


HAKEKAT DIRI oleh.Dokter Metafisika.

“Apa yang kalian ketahui satu saja RAHASIA PENTING mengenai apa DIRI itu? Darimana dan mau kemana?

Jawaban na yeh luuur ti ana

dengan sesungguhnya bahwa pertanyaan ini satu-satunya pertanyaan yang sangat penting dibanding dari ratusan pertanyaan yang anda lontarkan kepada saya selama anda menyusun buku ini.

Memang pertanyaan ini sepertinya bukan pertanyaan yang istimewa karena kata “DIRI” bukan kata asing dan sering diucapkan, terlebih kita beranggapan diri dimiliki oleh setiap manusia, sehingga mudah dijawab terutama oleh para akhli.

Kesimpulan para Akhli yang berstandar akademis mengatakan BAHWA DIRI ADALAH UNSUR DALAM DARI TUBUH MANUSIA.

Pernyataan semacam ini hingga abad 21 tidak berubah dan tak ada yang sanggup menyangkalnya. Para Akademis Dunia Barat maupun Dunia Timur banyak mengeluarkan teori dan argumentasi bahwa diri adalah unsure dalam dari tubuh manusia. Argumentasi dan teori mereka bertebaran dalam ribuan buku tebal. Kesimpulan akademis telah melahirkan argumentasi Rasional yaitu argumentasi yang muncul berdasarkan “Nilai Rasio” atau nilai rata-rata pemahaman Dunia Pendidikan.

Saya yakin Andapun sama punya jawaban rasional seperti di atas.

Tentu anda akan kaget jika mendengar jawaban saya yang kebalikan dari teori mereka.

Sebelum saya menjawab pertanyaan anda, saya ingin mengajak siapapun untuk menjadi cerdas dan itu dapat dilakukan dengan mudah dan sederhana.

Coba kita mulai belajar melacak dengan memunculkan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kata DIRI, JIWA dan BADAN, agar kita dapat memahami apa DIRI itu sebenarnya. Beberapa contoh pertanyaan saya susun seperti hal dibawah ini:

1)Apa bedanya antara MEMBERSIHKAN BADAN, MEMBERSIHKAN JIWA dan MEMBERSIHKAN DIRI?


2)Apa bedanya KEKUATAN BADAN, KEKUATAN JIWA dan KEKUATAN DIRI?


3)Kenapa ada istilah KESADARAN JIWA dan KESADARAN DIRI sedangkan istilah KESADARAN BADAN tidak ada?


4)Kenapa ada istilah SEORANG DIRI tetapi tidak ada istilah SEORANG BADAN dan SEORANG JIWA?


5)Kenapa ada istilah DIRI PRIBADI sedangkan istilah BADAN PRIBADI tidak ada, demikian pula istilah JIWA PRIBADI menjadi rancu?


6)Kenapa ada istilah KETETAPAN DIRI dan KETETAPAN JIWA tetapi tidak ada istilah KETETAPAN BADAN?


7)Kenapa ada istilah BERAT BADAN tetapi tidak ada istilah BERAT JIWA dan BERAT DIRI?


8)Kenapa ada istilah BELA DIRI sedangkan istilah BELA JIWA dan BELA BADAN tidak ada?


9)Kenapa ada istilah TAHU DIRI tetapi tidak ada istilah TAHU BADAN dan TAHU JIWA?


10)Kenapa ada istilah JATI DIRI sedangkan istilah JATI BADAN dan JATI JIWA tidak ada?


11)Apa bedanya antara kata BER~BADAN, BER~JIWA dan BER~DIRI?


12)Kenapa ada istilah BER~DIRI DENGAN SEN~DIRI~NYA tetapi tidak ada istilah BER~BADAN DENGAN SE~BADAN~NYA dan BER~JIWA DENGAN SE~JIWA~NYA?


13)Kenapa ada istilah ANGGOTA BADAN tetapi tidak ada istilah ANGGOTA JIWA dan ANGGOTA DIRI?


Beribu pertanyaan seperti diatas bisa anda munculkan kemudian anda renungkan. Saya jamin anda akan menjadi faham dan cerdas dengan sendirinya, apalagi jika anda hubungkan dengan kata yang lainnya seperti; SUKMA, RAGA, HATI, PERASAAN, dsb.

Kembali kepada pemahaman Akhli Filsafat, Ahli Budaya, Akhli Spiritual, Akhli Agama, Para Ulama, Para Kyai dan masyarakat umum BAHWA DIRI ADALAH UNSUR DALAM DARI TUBUH MANUSIA. Mulculnya pemahaman para akhli seperti ini dapat saya maklumi karena mereka semuah adalah kaum akademis yang menggunakan standar kebenaran akademis.

Saya berani mengetasnamakan Sunda, bahwa pemikiran di atas adalah SALAH.

Dalam Filsafat Sunda yang saya gali, saya temukan kesimpulan yang berbeda dengan pemahaman umum dalam dunia ilmu pengetahuan.

Setelah saya konfirmasi dengan cara tenggelam dalam “ALAM DIRI”, menemukan kesimpulan BAHWA DIRI ADALAH UNSUR LUAR DARI TUBUH MANUSIA. Pendapat saya yang bertentangan 180 Derajat ini, tentu menjadi sebuah resiko yang sangat berat karena harus bertubrukan dengan Pendapat Para Akhli di tataran akademik.

Saya katakan dengan sadar ‘Demi Alloh. Demi Alloh. Demi Alloh’ saya bersaksi bahwa diri adalah UNSUR LUAR dari tubuh manusia yang masuk menyeruak, kemudian bersemayam di alam bawah sadar. ‘DIRI ADALAH ENERGI GAIB YANG TIDAK BISA TERPISAHKAN DENGAN SANG MAHA TUNGGAL’. ‘DIRI MENYERUAK KE TIAP TUBUH MANUSIA UNTUK DIKENALI SIAPA DIA SEBENARNYA’. ‘KETAHUILAH JIKA DIRI TELAH DIKENALI MAKA DIRI ITU DISERAHTERIKAN KEPADA KITA DAN HILANGLAH APA YANG DINAMAKAN ALAM BAWAH SADAR PADA SETIAP DIRI MANUSIA’.

Perbedaan pandangan antara saya dengan seluruh para akhli di permukaan Bumi tentu akan dipandang SANGAT EKSTRIM. Ini sangat beresiko, karena akan menghancurkan teori ilmu pengetahuan mengenai KEBERADAAN DIRI.

Aneh sekali bahwa yang lebih memahami mengenai diri adalah Dazal, namun sengaja diselewengkan oleh Dazal agar manusia sesat, kemudian Dazal menebarkan kesesatan tersebut pada dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan ‘DI UFUK BARAT’ maupun ‘DI UFUK TIMUR’.

Sebenarnya sampai saat ini DAZAL SANGAT MEMAHAMI bahwa DIRI adalah unsur luar yang masuk menyeruak pada seluruh tubuh manusia. DIRI merupakan ENERGI KEMANUNGGALAN DARI TUHAN SANG MAHA TUNGGAL. Oleh karena pemahaman tersebut DAZAL MENJADI SANGAT MUDAH MENGAKSES ILMU PENGETAHUAN. Salah satu ilmu yang Dia pahami secara fasih adalah Sastra Jendra Hayu Ningrat Pangruwating Diyu. Ilmu ini dibongkar dan dipraktekan hingga dia menjadi SAKTI. Dengan kesaktiannya itu Dia menjadi manusia “Abadi” dan mampu melakukan apapun yang dia kehendaki dari dulu hingga kini. Dia merancang tafsir-tafsir ilmu dan menyusupkannya pada dunia pendidikan agar manusia tersesat. Dia tidak menginginkan manusia mamahami rahasia ini. Dazal dengan sangat hebatnya menyusun berbagai cerita kebohongan yang disusupkan pada Dunia Ilmu Pengetahuan, bahwa cerita Dazal yang paling hebat agar dapat bersembunyi dengan tenang, yaitu MENGHEMBUSKAN ISU bahwa Dazal akan muncul di akhir jaman, PADAHAL DIA TELAH EKSIS MENCENGKRAM DAN MERUSAK MANUSIA BERATUS-RATUS TAHUN LAMANYA HINGGA KINI.

Ketahuilah bahwa Dazal bukan akan datang tapi Dazal akan berakhir, karena manusia saat ini ke depan akan banyak yang memahami bahwa DIRI merupakan unsur luar dari tubuh manusia YANG DATANG MERUPAKAN SIBGHOTALLOH DARI TUHAN SANG MAHA TUNGGAL. Sang Maha Tunggal keberadaannya lebih dekat dari pada urat leher siapapun, karena Sang Maha Tunggal MELIPUT SELURUH JAGAT RAYA dan kita semua berada TENGGELAM “Berenang-renang” DALAM LIPUTANNYA.

Inilah Filsafat Sunda yang sangat menakjubkan.

Perlu saya sampaikan agar kita memahami bahwa Sunda tidak bertubrukan dengan Islam, saya temukan beberapa Firman Allohurabbul’alamin dalam Al Qur’an yang bisa dijadikan pijakan untuk bertafakur, mudah-mudahan semua menjadi faham bahwa DIRI adalah “UNSUR KETUHANAN” yang masuk ke dalam tubuh manusia untuk dikenali dan diserah~terimakan dari Sang Maha Tunggal sebagai


JATI DIRI, sbb:

1)Bila hamba-hambaku bertanya tentang aku katakan aku lebih dekat (Al Baqarah 2:186)


2)Lebih dekat aku daripada urat leher (Al Qaf 50:16)


3)Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kami disegenap penjuru dan pada nafasmu sendiri (Fushshilat 41:53)


4)Dzat Allah meliputi segala sesuatu (Fushshilat 41:54)


5)Dia (Allah) Bersamamu dimanapun kamu berada (Al Hadid 57:4)


6)Kami telah mengutus seorang utusan dalam nafasmu (AT-TAUBAH 9:128)


7)Di dalam nafasmu apakah engkau tidak memperhatikan (Adzdzaariyaat 51:21)


8)Tuhan menempatkan DIRI antara manusia dengan qolbunya (Al Anfaal 8:24)


9)Aku menciptakan manusia dengan cara yang sempurna (At Tin 95:4)


Jawaban mengenai APA DIRI ITU. DARIMANA & MAU KEMANA (Sangkan Paraning Dumadi), akan saya jelaskan secara rinci dan tuntas pada sebuah buku.


JAMAN BARU DATANG UNTUK MEMBUKA TABIR

SANGKAN PARANING DUMADI

SANGKAN PARANING DUMADI

SANGKAN PARANING DUMADI


Dalam Penggalian Ana bedog locot... Memasuki Ruang Insun, Telah Melahirkan Konsepsi SANGKAN PARANING DUMADI Yang Fitrah, Original & Sangat Anyar.

KONSEPSI TERSEBUT BETUL BETUL BEGITU SEDERHANA, NAMUN SANGAT MENYERUAK DI KEDALAMAN YANG TANPA BATAS, sbb:


1.Barang siapa yang memahami NAFAS~nya, akan memahami rahasia HU~DA~RA~nya.

(HU~DA~RA adalah Whitehole berupa potensi JAWAHAR AWAL, yang menjadi sistem TRI TANGTU DI BUWANA, dan jadilah ketentuan Tuhan SEGALA MACAM KEJADIAN SECARA SISTEMIK TERMASUK MANUSIA)


2.Barang siapa yang memahami HU~DA~RA~nya, akan memahami potensi HI~DI~RI~nya.

(Potensi HI~DI~RI meliputi: HI adalah alam Subconcious DI adalam alam Concious RI adalah alam HI perconcious)


3.Barang siapa yang memahami HI~DI~RI~nya, akan memahami satuan terkecil DI~RI~nya.

(Tribaka, Panca Azasi Wujud & Panca Maha Buta)


4.Barang siapa yang memahami DIRI~nya, akan memahami HI~DIR~nya.

(Kesadaran Semesta = Kesadaran Manunggal)


5.Barang siapa yang memahami HI~DIR~nya, akan memahami satuan terkecil ATMA~nya.

(Kehidupan JAWAHAR AKHIR yang mengendap pada Tribaka)


6.Barang siapa yang memahami ATMA~nya, akan memahami TAMAT~nya.

(Reaktor Nuklir dari akumulasi satu Oktiliun Tribaka pada tubuh manusia, yang segera memasuki Blackhole untuk keluar dari Jagat Raya dan meledak menjadi Bigbang, di ruang hampa, gelap gulita, bertekanan minus)


7.Barang siapa yang memahami TAMAT~nya, akan memahami WIWIT~nya.

(Ledakan Bigbang membentuk Whitehole yaitu berupa potensi Jawahar Awal di Jagat Raya Baru)


Peringatan dari ana syeh bedog locot

“JIKA ANDA SULIT UNTUK MEMAHAMI, LEBIH BAIK ABAIKAN SAJA. TERIMA KASIH)"


Syair Sunda:

JAWAHAR AKHIR NGARAGA~DIA


Atma na sakujur raga.

Hanargi museur na tazi.

Bobot Bentang JAGAT RAYA panimbangan.

Paeunteung eujeung.


Ziro sazironing titik Nu Maha Leutik.

Madet dina JAGAT LEUTIK.

Gumulung sakuliahing cahya.

Ngahideung Nu Maha Meles.

Ngan beuratna Maha Beurat.


Insun gumulung nu Tilu NGAMANUNGGAL;

PARA~TRI~NA, NI~TRI~NA jeung

HOLIK~TRI~NA dina Jawahar Akhir.


Tandaning Insun lulus nurubus.

Lolos norobos, Robbah lalakon.

Kaluar tina Sapanunggalan Gusti Nu Maha Suci.

Bitu ngajelegur.

Manggulung-gulung kabutna.

Huwung nungtung ngahujung.


Jadi jumadi ngajadi.

INSUN ROBBAH NGARAGADIA.

Gelar Ngajawahar Awal.

Gusti papanggih jeung Gusti.

Dina babak carita SAWA~RAGA~ANYAR.


Ahuuung Ahuuung Ahuuung Aheeeng Bedog locot



Artikulasi Sunda:

PANTO JAWAHAR AWAL

KA PANTO JAWAHAR AKHIR

ditulis ku Mandalajati NIskala


Manusa sategesna bagian ti Gustina.

Kum eusi samesta KOKOJAYAN

di jero HAWA~K GUSTI NU MAHA AGUNG

(Zibghotulloh).


Sagala rupa kaasup Manusa MANUNGGAL

DINA JERO HAWA~K GUSTI NU MAHA AGUNG

(Sapanunggalan).


Gusti NU MAHA AGUNG mibanda TILU

ENERGI PRIMER (Tri Tangtu Di Buwana),

nu gumulung jadi tunggal tampa wates

disebut;

JAWAHARA HAWAL WAL HAKHIR (JHWH)


SANG MAHA AGUNG

nyaeta “JHWH” dina CAKUPAN ALAM MAKRO,

mibanda:

Energi “HU” Acining Cahi,

Energi “DA” Acining Taneuh,

Energi “RA” Acining Seuneu.

Tiluanana Gumulung dina SAJATINING HUDARA,

salaku PANTO HAWAL Zat Abadi Makro,

nu disebut JAWAHAR HAWAL WHITEHOLE,

nyaeta proses DIA NGAJADIKEUN INSUN.


SANG MAHA LEMBUT

nyaeta “JHWH” dina CAKUPAN ALAM MIKRO,

mibanda:

Energi “HU” Proton,

Energi “DA” Netron,

Energi “RA” Elektron.

Tiluanana Gumulung dina SAJATINING HATOM,

salaku PANTO HAKHIR Zat Abadi Mikro,

nu disebut JAWAHAR HAKHIR BLACKHOLE,

nyaeta proses INSUN JADI DIA



oleh. Dokter Metafisika.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "HAKIKAT DIRI dan MAUL HAYAH"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel