Ketika Alam Berbicara

Hutan
“Saya sudah di sini selama ribuan tahun. Saya telah makan spesies yang lebih besar dari kalian dan kini saya kelaparan dengan spesies yang semakin berkurang. Tanah saya, sungai yang mengalir, hasil alam saya, kesemuanya dapat membantu kalian..Tapi kalian tidak peduli dengan saya, kalian malah merusak saya..Tanpa kalian aku bisa hidup sendiri dari tangan Sang Pencipta..Bagaimana kalau saya pergi meninggalkan kalian?






Laut
“Aku Ini bukanlah milikmu, tapi aku membiarkan kalian mengambil apa yang saya hasilkan..Ikan, serta indahnya terumbu karang saya berikan untuk kalian..Hampir tiap hari kalian menikmati apa yang saya hasilkan..Tapi liatlah apa yang kalian berikan kepadaku? Kalian meracuni saya dan kemudian mengharapkan saya untuk memberi makan padamu. Yah, dengan atau tanpa manusia, aku akan tetap menutupi planet ini.





Air
Yah, aku adalah air. Manusia menganggapku hanya sebagai air. Namun mereka membutuhkanku setiap hari, lebih dan lebih. Mereka tidak tahu seberapa banyak diriku. Aku mengalirkan air dari tanah, pegunungan menuju sungai dan berakhir di lautan, dan terus berputar dalam siklus yang sama.” Tapi liatlah di sekeliling kalian, sedikit demi sedikit kalian mencemari aku, merubahku menjadi berwarna hitam yang penuh dengan minyak..Tapi terserah kalian walaupun aku kotor, berminyak, hitam lebam aku tetaplah air dan akan tetap menjadi air..




Tanah
“Aku adalah tanah, tanpa ku manusia tak akan pernah bisa hidup. Tapi kalian memperlakukannku seperti kotoran. Aku tetap hidup dan memberikan nutrisi bagi tanaman untuk tumbuh. Bahkan untuk makanan kalian..tapi percayalah karena ulah kalian suatu saat nanti aku akan berhenti menumbuhkan tanaman kalian



Udara
Ya, walaupun kalian tidak mampu melihatku, aku memberikan banyak sekali manfaat..kalian tidak bisa hidup tampaku...bahkan ketika kalian tidupun, kalian membutuhkanku...tapi liatlah apa yang telah kalian perbuat padaku..kalian merubahku menjadi mesin pembunuh dengan memberikanku berbagai macam zat-zat berbahaya..Aku bisa menjelma menjadi gas beracun yang kalian ciptakan sendiri..Kalau kalian tidak mampu menjagaku, aku akan pergi meninggalkan kalian...

Saat kita menyelamatkan alam, maka alam akan menyelamatkan kita, alam akan kembali menyeimbangkan tatanan kehidupan didunia ini.



Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Ketika Alam Berbicara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel